Senin, 04 Maret 2013

MENGENAL DASAR BURUNG KENARI

Karakter Dasar Burung Kenari

  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  5. Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia


Burung Kenari adalah burung penyanyi yang merdu dan sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang beragam dan kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat variatif dengan naik turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang baik. Merawat burung Kenari sangatlah mudah dan juga menyenangkan ( gak ribet ).
Dibawah ini adalah dasar – dasar cara perawatan burung kenari baik perawatan harian dan saat akan dilombakan, namun demikian tidak semestinya cara perawatan kenari di bawah ini dapat di ikuti, karena setiap burung ( kenari ) mempunyai sifat dan kebiasaannya masing – masing karena itu perawatan dibawah ini hanya secara umum dan garis besarnya saja.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI
Perawatan harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan ( Menggunakan Cepuk, semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  2. Bersihkan kandang tiap hari. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  3. Berikan Sayuran segar atau Buah.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-3 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat.
catatan

  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
  • Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
  • Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan sangatlah penting dalam perawatan harian burung kenari.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja ( gunakan produk yg sudah terpercaya )

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kenari:
  1. H-3 sebelum lomba, berikan buah Apel diselingi Kroto.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan burung Telur Puyuh.
 catatan

Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kenari lain.


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kenari:
  1. Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Perawatan kenari pada saat Mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. 
Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.


  Tips memilih kenari

Pemilihan burung kenari untuk rumahan / lomba:

Cara Memilih Burung Kenari Yang Bagus
Mengingat banyaknya varietas kenari yang dikembangkan saat ini, maka untuk memilih kenari harus disesuaikan dengan tujuannya. Yakni, apakah akan memilih kenari postur (type canary), kenari penyanyi (song canary), kenari warna (color canary), atau campuran di antara tipe itu, atau semmbarang saja yang penting kenari. Kalau Anda ingin kenari dengan lagu yang bagus, tentunya bisa memilih kenari-kenari tipe penyanyi. 
Sedangkan untuk yang posturnya bagus, Anda bisa memilih kenari postur. Sedangkan untuk memilih kenari warna, ya tinggal tentukan berdasar warna yang Anda sukai.
Hanya saja, Anda bisa memilih kenari secara umum yang biasanya disenangi saat ini. Yakni yang posturnya besar dan lagunya bagus. Untuk pilihan ini, tentunya Anda bisa memilih kenari-kenari hasil silangan sub-spesies yang berbeda, misalnya silangan Yorkshire dengan Waterslager, atau Yorkshire dengan Spanish Timbrado dan lain-lain.
Gaya tarung kenari berdasar bentuk body dan kondisi sayap dimana gaya tarung kenari bisa dikelompokkan dalam 3 jenis.
  1. Gaya buka sayap turun ½ atau hanya turun sedikit, dengan kepala hanya menggelang-geleng kanan-kiri (yang disebutnya gaya Steve Wonder).
  2. Gaya buka sayap turun penuh ke arah bawah, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
  3. Gaya buka sayap ke arah depan, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
  • Gaya 1, biasanya dilakukan oleh kenari-kenari dengan body keseluruhan yang terlihat tidak proporsional dan, jika dalam keadaan normal/tidak beraksi, kedua sayap bertemu bersilangan membentuk gunting dan karenanya, jarak antra ujung sayap dengan pangkal ekor relatif jauh (tidak bersentuhan). Kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 3:1.
  • Gaya 2, biasanya dilakukan oleh kenari dengan body proporsional, panjang dan kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 4:1; ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang, lurus.
  • Gaya 3, sama dengan ciri pemilik gaya 2, denagn perbedaan pada sayap yaitu ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang tetapi agak turun jatuh .

 Faktor bulu dan warna pada kenari

 Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar ketebalan bulu:
  1. Kenari dengan bulu tebal (yang dia istilahkan “bulu rangkap”) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.
  2. Kenari dengan bulu tipis (yang dia istilahkan dengan “bulu satu”) lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal (punya Om Erik, kenari 7 bulannya yang sudah berprestasi di tiga arena lomba, berbulu tipis.
Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar warna dominan pada bulu:
  1. Kenari yang memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.
  2. Kenari yang tidak memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) lebih cepat berbunyi dengan pencapaian lagu maksimal.
Kelebihan dan kelemahan kenari berdasar ketebalan bulu:
  1. Kenari berbulu tebal/rangkap lebih bisa membawakan lagu dengan cengkok yang terdengar lebih jelas ketimbang kenari berbulu satu/tipis karena dalam membawakan suara hanya sedikit ditingkahi dengan gaya (baik sayap, maupun jalan kanan-kiri).
  2. Kenari berbulu tipis lebih lincah dan bisa bergaya dengan mengandalkan suara-suara tembakan.

 Dari berbagai keterangan tips tersebut di atas itu kembali kepada burung tersebut dalam pemeliharaan keseharian atau kebiasaan masing – masing burung.

Artikel diambil dari : vdocd dan omkicau.com


salam
Rivera Kicau



Tidak ada komentar:

Posting Komentar